Dugaan Impor Bus Bekas Harus Diusut Tuntas

12-02-2014 / KOMISI V

Anggota Komisi V DPR Teguh Juwarno mendesak impor bus Trans Jakarta yang diduga merupakan barang bekas, perlu diusut tuntasBila ditemukan unsur penyelewengan atau mark-up maka harus diterapkan  sanksi tegas yang menjerakan.

Hal itu ditegaskannya menjawab pers Selasa (11/2) siang menanggapi temuan ratusan bus impor asal Cina untuk armada Trans Jakarta ternyata karatan dan tidak sesuai kualifikasi yang ditentukan.

Menurut Teguh yang duduk di Komisi V (bidang perhubungan dan transportasi), armada Trans Jakarta sebagai moda transportasi publik kualitasnya harus menjadi pertimbangan utama. Hal ini sejalan dengan tekad Pemprov. DKI Jakarta yang akan meningkatan layanannya, ternyata kemudian  dalam pelaksanaan tender ditemukan banyak masalah.

Saya setuju apa yang disampaikan kepala daerah harus diusut tuntas. Pasti akan ketemu apa yang tidak benar dimulai dari proses tendernya kemudian pelaksanaanya. Kalau pemenang tender ternyata menurunkan spec atau kualitasnya, maka harus diusut dan dijatuhkan hukuman atau sanksi yang menjerakan,” tegas Teguh.

Ia melihat, proses tender selama ini sesuai ketentuan harus terbuka. Namun diakui pula, memang dalam praktek tender di Indonesia masih sering terjadi permainan walaupun atas nama tender tebuka.  Hal ini, katanya, terkait dengan trust dan kontrol yang masih lemah.

Terkait kesanggupan Indonesia dalam memproduksi kendaraan transportasi, menurut Teguh, masih menjadi tanda tanya. Untuk moda transportasi sebenarnya kita sudah mempunyai kemampuan, hanya memang dalam kuantitas yang besar dalam tempo yang cepat kita memang selama ini harus mengimpor dari luar negeri.

Contohnya kereta api, INKA sudah bisa membuat, tetapi yang dibutuhkan bisa memproduksi dalam waktu cepat dan jumlah yang banyak ternyata dari sisi kapasitas produksi belum mampu untuk dapat dilakukan. (mp,ar) foto:ry/parle

BERITA TERKAIT
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...
Komisi V Soroti Hambatan Anggaran dan Infrastruktur Kota Serang
05-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi V DPR RI menerima RDPU audiensi dari Komisi IV DPRD Serang pada Rabu (5/2/2025) di Ruang...